Baja ringan pada era ini atau zaman ini, secara perlahan-lahan akan menggantikan peran kayu yang memang sudah tak awam lagi di kalangan masyarakat untuk dijadikan bahan baku dalam pembuatan rangka atap bangunan. Adanya baja ringan yang digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan atap bangunan, tentunya merupakan suatu hal yang sangat positif untuk kehidupan. Kandungan baja ringan paling banyak terdiri dari 3 unsur yang bersifat unorganic, yaitu alumunium, zinc dan silicon. Tentunya berbeda dengan kayu yang berasal dari pohon yang mempunyai peranan sangat penting bagi kehidupan. Diharapkan adanya baja ringan yang digunakan sebagai rangka atap bangunan dapat mengurangi tindakan illegal-logging (penebangan liar) dan efek rumah kaca bagi bumi tempat kita berpijak.
1. Anti karat dan anti rayap
2. Bebas biaya pemeliharaan
3. Disain lebih fleksibel
4. Jaminan kualitas yang merata
5. Kuat dan tahan lama
6. Ramah lingkungan
7. Struktur lebih ringan
8. Tidak melengkung
9. Tidak memuai/ menyusut akibat perubahan cuaca
10. Tidak merambatkan api dan tidak perlu dilas
Profil C Tebal : 0.75 mm
Bahan : Zincalume (Galvalume)
Lapisan Anti Karat :
- 55% Alumunium
- 43.5% Zinc
- 1.5% Silicon
Type : G 550
Coating Mass : AZ 100
Info Hubungi :
CV. PUTRA HARUMAN
Villa Mutiara Gading 2 Blok X 15 No. 22. Tambun Utara Bekasi
Tlp / Fax (021) 8837 7227, 91535430
HP. 0813 9463 2893
Website : http://putraharuman.blogspot.com
Email : cv.putraharuman@gmail.com
Leave Comment