Nugget Ayam Keju tanpa MSG, Pengawet and
Halal
Nugget ayam keju, home made tanpa bahan
pengawet, tanpa MSG juga tanpa Zat Pewarna.
di cari :
- Reseller
- Agen, dan Distributor
- Penyedia Catring
- ibu2 rumah tangga
Buatan RUMAH, tapi Tidak MURAHAN... dijamin
Halal,
*** Aman untuk kecerdasan anak, karna tanpa
MSG....
*** Aman untuk kesehatan karna tanpa
PENGAWET dan ZAT PEWARNA
Kalo untuk kesehatan, buat apa coba-coba????
Harga bisa NEGO untuk Reseller/agen/
distributor/penyedia Catring...
ukuran 150gram Rp 13.000.-/pak
ukuran 300gram Rp 22.000.-/pak
°°° untuk pemesanan mohon maaf harus 2-3
hari sebelum nya, dikarenakan setiap harinya
sudah ada yang pesan.
Berminat bisa hub :
0838-116-16-553
LINE, Whats app, sms, or Call
PIN BB : 28049A98
-----------------------------------------
DAMPAK BILA MENGKONSUMSI MSG :
menurut Russell Blaylock, penulis buku
Excitotoxins
– The Taste That Kills, MSG adalah excitotoxin
yaitu zat kimia yang merangsang dan dapat
mematikan sel-sel otak. Blaylock menyatakan
bahwa MSG dapat memperburuk gangguan
saraf
degeneratif seperti alzheimer, penyakit
Parkinson,
autisme serta ADD (attention deficit disorder).
MSG juga meningkatkan risiko dan kecepatan
pertumbuhan sel-sel kanker. Ketika konsumsi
glutamat ditingkatkan, kanker tumbuh dengan
cepat, dan kemudian ketika glutamat diblokir,
secara dramatis pertumbuhan kanker
melambat.
Para peneliti telah melakukan beberapa
eksperimen di mana mereka menggunakan
pemblokir glutamat yang dikombinasi dengan
pengobatan konvensional, NUGGET-2
seperti kemoterapi, dan
hasilnya sangat baik. Pemblokiran glutamat
secara
signifikan meningkatkan efektivitas obat-obat
anti kanker.
Berikut adalah beberapa efek samping dan
gangguan spesifik yang berhubungan dengan
MSG
menurut Blaylock :
Kejang
Mual
Alergi
Ruam
Serangan asma
Sakit kepala
Mulut terasa kering
Hilang ingatan
Reaksi terhadap MSG dapat terjadi kapan saja,
dari mulai segera setelah mengkonsumsi MSG
sampai beberapa hari kemudian. Anak-anak
lebih
rentan terhadap efek negatifnya dibandingkan
orang dewasa.
Orang Jepang menggunakan MSG dari tahun
1920,
oleh sebab MSG sudah merebak keseluruh
Dunia,
para ilmuwan sudah mengadakan berbagai
percobaan, bahaya atau tidaknya MSG ini. Pada
awalnya yang dipakai percobaan itu anak Ayam,
anak Bebek, Kelinci dan Monyet.
SHIMIZHU dkk, yang mengadakan penelitian
pada
tahun 1971 melaporkan bahwa MSG yang
diberikan
kepada anak ayam yang dicampurkan pada air
minumannya menyebabkan matinya anak
ayam
tersebut disebabkan ginjalnya rusak.
GREENBERG dkk. (1973) melaporkan hahwa
Tikus
kecil yang diberi pakan MSG ketahuan sel-sel
darah putihnya berubah berupa sel-sel kanker.
SNAPIR dkk. (1973 ) melaporkan bahwa anak
ayam
sudah diberi MSG, jumlah sel otaknya
berkurang
24% dibanding dengan anak ayam yang normal
tanpa diberi MSG.
Institut Penelitian Dan Pencegahan. Untuk
kesehatan Nasional dari Kementrian Kesehatan
Jepang sudah mengadakan percobaan dengan
jalan
memberi larutan MSG 2% terhadap beberapa
anak
ayam. Ketahuan bahwa NUGGET-3
anak Ayam tersebut
semuanya mati.
Sedang yang dilaporkan oleh Baptist (1974)
yaitu :
” MSG di Singapura menyebabkan penyakit
radang
hati dan menurunkan tingkat kecerdasan (IQ)
bagi
anak-anak sekolah. “
Penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Dr.
Iwan T. Budiarso yang hasilnya yaitu : anak
Ayam
dan Anak Bebek yang diberi MSG itu mati.
Sedangkan anak Ayam yang sudah agak besar
seperti yang dibius, jalannya tidak normal, dan
rupa-rupa gejala lainnya.
Masih banyak penilitian-penelitan yang
membuktikan bahwa MSG itu positif
menimbulkan
kelainan terhadap hewan-hewan yang dibuat
percobaan.
Bagaimana Sebaiknya?
Kita sebaiknya menghindari atau membatasi
penggunaan MSG dalam makanan kita.
Makanlah
makanan dalam bentuknya yang paling alami.
Bagaimanapun, tubuh kita tidak diciptakan
untuk
menyerap dan memanfaatkan zat sintetis
buatan
manusia. Tubuh kita diciptakan untuk
mencerna
makanan buatan alam.
selamat bergabung....
Leave Comment